Pada zaman sekarang ini terutama setelah memasuki abad 21 perkembangan teknologi terasa luar biasa terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi ,maka alur informasi pun juga tanpa hambatan. Untuk itu dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan ideologi bangsa indonesia , maka diperlukan penyaringan/filter. Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai - nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini baik formal maupun non formal , secara formal tentu di lakukan di sekolah-sekolah sedangkan secara non formal dilakukan di keluarga dan masyarakat. Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik dikhawatirkan berdampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan, perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di seluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasi dalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi ini tidak dapat dielakkan. Masyarakat perkotaan yang memiliki akses terhadap informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global itu. Hal ini akan berdampak dengan tatanan kehidupan beragama dan bermasyarakat. Karena tidak semua budaya-budaya luar/barat dapat diterima dalam kehidupan beragama maupun masyarakat.
Dengan semakin mudahnya masyarakat kota berinteraksi satu sama lain maka diantara mereka akan mengikis budaya silaturahmi "face to face". Karena semuanya bisa dilakukan lewat teknologi komunikasi, sebut saja telepon, atau bahkan bisa menggunakan video conference untuk dapat saling bertatapan. Budaya silaturahmi sekarang yang masih kental dilakukan setiap setahun sekali pada waktu idul fitri atau istillah jawanya riyaya yang pada masyarakat dulu dilakukan setiap ada waktu bisa sebulan sekali, seminggu sekali bahkan bisa tiap hari bersilaturahmi itu dikarenakan sarana teknologi informasi dan komunikasi sangat terbatas. Keterbatasan sarana komunikasi tanpa kita sadari mempunyai efek yang positif karena dengan keterbatasan tersebut maka akan terjadi interaksi secara langsung (silaturahmi) tercipta suasana keakraban selain itu informasi yang sifatnya menghasut bisa diredam , dengan demikian tercipta suasana yang hangat dan damai.
KESIMPULAN
1/ Kemajuan teknologi yang sangat memudahkan kita dalam hal mendapatkan informasi harus kita sikapi dengan bijaksana agar kita dapat memilah-milah kapan kita berkomunikasi dengan bantuan teknologi kapan kita harus bersilaturahmi sehingga budaya tersebut tidak hilang tapi kita juga bisa efektif untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
2/ Arus informasi yang kita terima melalui teknologi harus kita saring sehingga informasi yang kita konsumsi yang baik buat kita.
Sleman, 22 Maret 2013
Untung Sukasno
1/ Kemajuan teknologi yang sangat memudahkan kita dalam hal mendapatkan informasi harus kita sikapi dengan bijaksana agar kita dapat memilah-milah kapan kita berkomunikasi dengan bantuan teknologi kapan kita harus bersilaturahmi sehingga budaya tersebut tidak hilang tapi kita juga bisa efektif untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
2/ Arus informasi yang kita terima melalui teknologi harus kita saring sehingga informasi yang kita konsumsi yang baik buat kita.
~~o0o~~
Sleman, 22 Maret 2013
Untung Sukasno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar